Hasil Quick Count Pilgub Kalbar 2024 - Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau kalimantan dengan populasi penduduk terbanyak dengan 5 juta lebih penduduk, terdiri dari suku dayak asli Kalimantan dan penduduk datangan. Sebagai salah satu Provinsi terpadat yang ada di pulau kalimantan, luas wilayah Kalbar mencapai 147 ribu km2.
Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah tujuan merantau orang luar pulau dimana ada banyak perusahaan yang mencari pekerja dengan bayaran yang cukup tinggi. Selain itu Kalimantan Barat merupakan salah satu wilayah dengan segudang kekayaan alam yang melimpah seperti perkebunan kelapa sawit dan karet mampu menyediakan pasokan lebih dari 2 juta ton ekspor.
Selain perkebunan, Kalbar memiliki kekayaan alam yang sangat banyak terkait dengan minyak bumi, gas alam, dan batu bara, Sektor komoditi masih menjadi salah satu primadona bahkan pasokan komoditas Indonesia sebagian besar di sumbang dari Kalbar. Sumber APBD provinsi Kalbar bersumber dari Hasil Komoditas seperti perkebunan dan sumber daya alam.
Kontribusi terbesar APBD Kalbar juga bersumber dari hasil pajak masyarakat dan suntikan dana dari APBN. Masyarakat Kalimantan juga menjadi salah satu penduduk dengan penghasilan rata-rata lumayan tinggi. Dengan sumber daya alam yang mendukung sudah seharusnya Kalbar menjadi salah satu Provinsi yang harus diperhitungkan. Kalbar memiliki kota dan kabupaten yang tersebar luas dan memiliki
- Kota Pontianak
- Kota Singkawang
- Kabupaten Kubu Raya
- Kabupaten Kayong Utara
- Kabupaten Melawi
- Kabupaten Sekadau
- Kabupaten Landak
- Kabupaten Kenkayang
- Kabupaten Kapuas Hulu
- Kabupaten Sintang
- Kabupaten Ketapang
- Kabupaten Sanggau
- Kabupaten Mempawah
- Kabupaten Sambas
Berdasarkan data jumlah penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalbar dapat dilakukan cukup tinggi dan dapat dimaksimalkan. Hanya saja masih banyak perbaikan yang harus dilakukan oleh Gubernur terpilih yang akan datang terutama masalah hak dan kewajiban masyarakat pendatang dan masyarakat asli. Beberapa hutan adat semakin lama semakin sedikit.
Banyaknya perushaan yang mendapatkan hak HGU untuk perkebunan membuat banyak lahan adat yang ada di Kalbar hilang, dimana seharusnya menjadi masyarkat adat namun beralih fungsi menjadi pekerbunan. Sebagai salah satu paru-paru dunia yang tersisa saat ini pemerintah Provinsi Kalbar harus dapat menjaga dan melestarikan hal tersebut.
Sengketa tanah dengan perusahaan masih menjadi salah satu permasalahan hangat yang terjadi di Kalbat, sebelum lagi sederet masalah seperti penambangan ilegal yang membuat hutan menjadi rusak, penebangan dan pembabatan hutan secara besaran-besaran terus terjadi sampai saat ini.
Selain memfokuskan pada kesejahteraan masyarakat asli Kalbar, pemerintah provinsi Kalbar melalui Gubernur terpilih harus dapat menyelaraskan antara kemajuan ekonomi dan mempertahankan hutan-hutan yang ada, jika terus dibiarkan, semakin lama akan semaki habis. Itulah sederet masalah yang harus dikerjakan oleh Gubernur Terpilih Kalbar.
Berikut admin sampaikan data terkait dengan laporan Hasil Quick Count Gubernur Kalbar, data yang kami publikasikan diambil dari perhitungan real count KPU, tidak ada perbedaan data antara website kami dengan KPU, selain itu apa yang kami sampaikan murni perhitungan KPU tidak ada unsur keberpihakan kepada salah satu pasangan calon untuk lebih jelas berikut informasinya.
Hasil Quick Count Gubernur Kalbar
1.
2.